SIAGA ALERT
KHITAN BERSAMA
BAKTI SOSIAL DAN PEMERIKSAAN MATA GRATIS
PEMERIKSAAN USG GRATIS
EKSPEDISI
Malam Puncak
AGTS merupakan program yang diselenggarakan oleh TBM ALERT sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat, dalam upaya peningkatan kapasitas pengetahuan siswa tingkat SMK/SMA/MA. Program ini bertujuan untuk menunjang kompetensi siswa dalam bidang Basic Life Support (BLS), Bidai dan Balut, Manajemen Bencana (Disaster Management), serta Penanganan Gawat Darurat Sederhana (Simple Emergency Management).
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, dan Farmasi, dituntut untuk meningkatkan kompetensi terutama dalam bidang kegawatdaruratan. Salah satu kondisi dengan angka kejadian tinggi adalah henti jantung dan/atau henti napas yang memerlukan penanganan segera melalui Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support/BLS) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP). Melalui Pelatihan Basic Life Support (BLS) Mahasiswa Baru FKIK UMY 2025, diharapkan mahasiswa baru lebih tanggap dalam menghadapi situasi gawat darurat dan mampu memberikan pertolongan pertama secara cepat, tepat, dan cermat.
Mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan dituntut tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktik, terutama dalam menghadapi kegawatdaruratan medis yang dapat terjadi kapan saja. Untuk menunjang hal tersebut, Tim Bantuan Medis Asy-Syifaa’ Life Emergency Rescue Team (TBM ALERT) FKIK UMY berperan memfasilitasi anggotanya melalui kegiatan ANGELS (Alert Integrated Education and Life Simulation), sebuah agenda yang bertujuan meningkatkan wawasan tentang manajemen bencana secara teori maupun praktik, mengevaluasi pengetahuan anggota terkait kegawatdaruratan, serta membentuk anggota yang cepat tanggap.
Life Rescue Training (LRT) adalah kegiatan yang diselenggarakan TBM ALERT FKIK UMY untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa kedokteran dalam penanganan medis darurat, khususnya pada bencana seperti letusan gunung. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan memadukan teori serta praktik langsung, dengan tujuan membentuk kesiapan, profesionalitas, dan tanggung jawab mahasiswa di bidang kesehatan.